Teknologi Fiber Optik jadi Idola Telekomunikasi Masa Kini


Saluran serat optik telah berdampak pada sistem komunikasi kita. Pertumbuhannya juga dapat dilihat lebih sebagai suatu perkembangan evolusi daripada revolusi. Karena walaupun infrastruktur modern telah dimodernisasikan dengan menggunakan serat optik (FO) tetapi sistem yang sudah ada tidak ditinggalkan. Sistem FO yang sudah ada sekarang nantinya juga akan digantikan oleh sistem informasi yang kapasitasnya lebih baru dan lebih tinggi.


Serat atau fiber optik adalah saluran yang terbuat dari helaian gelas-gelas tipis yang dapat menghasilkan sistem komunikasi dalam bentuk gelombang cahaya. Dimana cahaya digunakan untuk membawa dan mentransmit informasi. Perkawinan antara komponen optik dan elektronik serta penggunaan cahaya itu sendiri meningkatkan kinerja FO. Saat ini koneksi telepon internasional dan nasional telah menggunakan fiber optik. Tak lama lagi FO akan merubah cara kita menonton TV, menerima dan menggunakan informasi.



Konsep memanfaatkan cahaya sebagai suatu alat komunikasi modern dimulai akhir abad ke-19 ketika Alexander Graham Bell pada tahun 1880 merepresentasikan dan mematenkan penemuannya yang menggunakan cahaya sebagai pentransmit suara. Alat tersebut dikenal dengan photophone, menggunakan cahaya dan perangkat sensitif cahaya sebagai penerima dan menyiarkannya kembali dengan mereproduksi suara manusia.



Light Emiting Diode (LED) dan Laser Diode

Sebuah transmisi dikonduksikan dengan energi optikal, secercah cahaya, yang diproduksi dengan transmitter yang dilengkapi dengan LED atau LD. Cahaya kemudian dibatasi dan dibawa dengan serat kaca yang sangat murni. Bsik LED atau LD digunaka dalam konfugurasi komunikasi yang berbeda. LED biasanya lebih murah dan secara umum mendukung volum yang lebih rendah dan jarak yang lebih pendek. Seperti LED, LD juga merupakan semikonduktor tetapi dalam bentuk laser dalam sebuah chip. Bentuknya kecil tetapi sangat kuat dan mampu mengakomodasi volum yang tinggi dan jarak relay yang cukup panjang.



Transmisi Fiber Optik

Dalam transmisi fiber optik, secercah cahaya merupakan sinyal optikal, digunakan sebagai alat yang membawa informasi. Baik yang berbentuk analog ataupun digital. Dalam pengoperasiannya, cahaya dilepaskan ke dalam fiber yang terdiri dari dua lapisan yaitu bagian inti dan bagian luar. Cahaya berjalan di sepanjang serat melalui serangkaian refleksi yang terjadi dimana bagian itin dan bagian luar bertemu. Ketika cahaya mencapai bagian akhir dari saluran, cahaya kemudian dijemput oleh receiver yang sensitif cahaya, dan setelah serangkain langkah, sinyal original tereproduksi.



Sebagai sebuah penemuan tekbologi, fiber optik mempunyai keuntungan dan kerugian. Berikut adalah keuntungan dari fiber optik:

- Dibandingkan dengan sistem komunikasi jenis lain, cahaya yang merupakan pembawa informasi dalam sistem fiber optik, dapat mengakomodasi banyak volum informasi. Transmisi dalam kisaran giga-plus (billion bits per second). Satu kabel 0,75 inchi dapat menggantikan 20 kabel coaxial 3.5 inchi konvensional.

- Kabel fiber optik kebal terhadap elektromagnet dan interferensi radio. Karena cahaya digunakan untuk menyampaikan informasi, saluran komunikasi yang berdekatan tidak akan dapat mempengaruhi transmisi

- Saluran FO rnenawarkan tingkat keamanan data yang lebih tinggi daripada sistem konvensional. Hal ini membuat saluran FO sulit untuk disadap dan saluran ini tidak mengeluarkan radiasi.

- Informasi dapat disiarkan ulang dengan jangkauan jarak yang jauh tanpa pengulangan. Generasi baru dari LD dan fiber komplemen, sama halnya dengan penangkap yang sensitif,dapat me-relay dengan jarak jauh tanpa pengulangan.

- Sebuah saluran FO adalah bernilai saat aset dalam keadaan premium, contohnya saluran pipa dalam gedung dapat digunakan sebagai tempat pembawa kabel. Karena kabel FO kecil maka biasanya mudah untuk ditempatkan dibandingkan dengan kabel konvensional.



Kerugian fiber optik tidak sebanyak keuntungannya. Beberapa faktor membatasi efektivitas kabel FO. Seperti jenis sistem komunikasi lainnya, sistem ini mungkin sinyalnya kurang kuat, hal ini disebabkan karena faktor fisik ataupun material. Dispersi dapat mempengaruhi volum informasi yang dapat diakomodasi. Tidak seperti halnya dengan kawat atau plastik, fiber juga lebih sulit untuk disambung. Dan sambungan akhir dari kabel fiber harus benar-benar akurat untuk menghindari transmisi yang tidak jelas. Komponen FO mahal dan membutuhkan biaya ekstra dalam pengaplikasian yang lebih spesifik.



Aplikasi Fiber Optik

FO adalah medium yang atraktif untuk industri produksi radio. Desain yang ringan dan karakterisitik transmisinya dapat membuat fiber optik sebagai alat yang bernilia dalam dunia produksi. Kapasiitas informasi fiber membuatnya kandidat yang ideal untuk studio televisi all-digital. Sistem FO dapat menangani digitalisasi kualitas sinyal broadcast yang menghasilkan miliaran bits persecond.



Selain itu sistem FO, juga digunakan untuk menciptakan Local Area Network (LAN) yang efesien dan mempunyai kapasitas tinggi. Saluran FO tidak hanya dapat mengakomodasi audio dan video tetapi juga data komputer. Fiber juga menyediakan saluran data dengan kecepatan tinggi.



Selain konfigurasi saluran darat, AT&T,mengawali konsorsium international yang mengembangkan fiber optik bawah laut transatlantik pertama yang menghubungkan Amerika Serikat dan Eropa. Panjang sistem, yang disebut TAT-8 ini lebih dari 3000 nautical mil. TAT-8 didesain untuk membawa informasi yang beragam. Seperti aplikasi baru lainnya, TAT-8 juga tidak luput dari masalah. Baru-baru ini pengguna TAT-8 mengalami gangguan akibat kerusakan kabel yang disebabkan penangkapan ikan.



Sekilas kabel bawah laut dan dan saluran darat jarak jauh terlihat usang dalam cahaya satelit komunikasi. Jika transmisi satelit bergantung pada kondisi atmosfer, dan tidak dapat dipisahkan dari jalur lalu lintas satelit itu sendiri. Maka, sambungan FO tidak bergantung pada hal-hal demikian. Fiber sebagai material yang sensitif dapat menjadi saluran yang lebih aman. Faktanya, fiber oprik dan satelit adalah sebuah suplemen dan komplemen. Masing-masing mempunyai kekuataannya sendiri dan yang terpenting keduanya akan terus mendukung sistem komunikasi.



Teknologi fiber optik juga telah diadopsi untuk aplikasi lain. Dalam dunia kedokteran, kabel fiber optik dapat digunakan dalam beberapa jenis operasi laser. Fiber dapat bertindak sebagai alat yang pembawa cahaya. Fiber dapat membentuk ’fiberscope’, alat ini terdiri dari dua fiber optikal. Satu sebagai pembawa cahaya ke jaringan dan lainya mentransmit gambar ke pengamat. Dokter menggunakan alat tersebut untuk melihat bagian dalam tubuh manusia.



Industri komunikasi mengalami perubahan yang cepat. Satu di antara tujuan industi tersebut adalah menyediakan para penggunanya kontrol lebih terhadap pilihan program. Istilah yang diasosiasikan dengan pekembangan ini adalah Video-on-demand (VOD). Singkatnya, di VOD kita dapat memilih program apa yang akan kita tonton, mulai dari sport sampai film. Tetapi kita harus membayar apa yang kita tonton, istilahnya pay-per-view (PPV). Fungsi VOD seperti tempat penyewaan video, yang menyediakan beragam tayangan dan kita hanya menonton yang kita suka. VOD merefleksikan perkembangan teknologi komunikasi, khususnya televisi yang tidak lagi melayani kebutuhan secara massa tetapi sudah pada tingkat individu.



Fiber optik (FO) dapat digunakan sebagai elemen penting (backbone) dalam sistem informasi dan hiburan yang berbasis digital ini. Penggunaan FO didukung oleh perusahaan kabel dan telepon. Satelit juga berperan penting dalam penyediaan layanan untuk program yang demikian. Jadi, tiga pemain yang terlibat dalam penyampaian informasi ini adalah kabel, satelit dan perusahaan telepon. Mereka saling melengkapi sehingga bisa menampilkan tayangan yang berbasis VOD.


0 comments:

Posting Komentar

Please Your Comment Here, If U Follow Me, i'll Follow U